PakRaden – Kabar penggerebekan markas pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut), bikin heboh warga. Terkait kasus itu, polisi menyatakan ada 2 pelaku curanmor yang di tangkap.
Polres Metro Jakarta Utara menyatakan telah di sita juga 2 unit sepeda motor di duga hasil pencurian. “(Ada) 2 motor yang di temukan dari lokasi tersebut. Selain itu, 2 orang terduga pelaku juga di amankan,”demikian keterangan di Instagram @polres_metro_jakarta_utara, Rabu (17/7/2024).
Kedua tersangka curanmor itu berinisial TS dan AA. Mereka di tangkap di daerah Papanggo, Tanjung Priok, Senin (15/7) pagi.
Polisi menyatakan satu orang lain berinisial OK masih di buru. Dalam video yang di unggah di postingan itu, di tampilkan ada dua orang pria yang dibekuk dari lokasi area Stadion JIS. Kedua pelaku masih di periksa intensif.
“Saat ini kedua pelaku dibawa ke Polsek Tanjung Priok guna kepentingan penyelidikan. Sementara itu, korban hingga saat ini belum membuat laporan kepolisian di Polsek atau Polres terdekat,”jelasnya.
Kasus itu terungkap berawal dari pengaduan korban berinisial WG, warga Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim). Korban melaporkan sepeda motor milik sebuah perusahaan hilang pada Senin (15/7).
Heboh Hoax Markas Curanmor Digerebek
Sejumlah orang mendatangi Polsek Tanjung Priok, Jakut, setelah mendapatkan kabar polisi telah menggerebek markas pelaku curanmor. Beredar kabar, polisi telah menggerebek kampung curanmor di kolong jembatan Stadion Jakarta International Stadium (JIS), Papanggo, Tanjung Priok, dengan temuan 100 sepeda motor curian.
Kabar itu tersebar di aplikasi percakapan (chatting) WhatsApp (WA). Dalam pesan WA yang beredar, di narasikan seseorang mendatangi markas komplotan curanmor di kolong jembatan JIS.
Dalam pesan itu, dia mengaku berhasil menemukan motor saudaranya yang hilang karena di pasangi GPS sehingga dapat di lacak lokasinya. Dia menyebutkan juga ada 3 orang komplotan curanmor yang di tangkap terkait kasus itu.
Dia lalu mengajak orang-orang yang kehilangan motor untuk datang mengecek ke Polsek Tanjung Priok atau Polres Metro Jakarta Utara dengan membawa STNK dan BPKB untuk dicocokkan dengan nomor rangka dan mesin dari sepeda motor yang hilang.
Polisi Ungkap Fakta
Polisi memastikan kabar tersebut tidak benar alias hoax. Aparat menjelaskan hanya ada 2 sepeda motor dan 2 orang pelaku yang sudah di tangkap terkait kasus curanmor.
“Dari keterangan yang beredar menyebutkan bahwa polisi telah menemukan 100 motor di markas curanmor tersebut,”demikian keterangan Polres Metro Jakarta Utara, Selasa (16/7).