Menu

Mode Gelap
Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau Belum Punya Mobil saat Merintis Karier, Andre Taulany: Ke Mana-mana Naik Angkot

News

Utang Indonesia ke Luar Negeri Mencapai Rp. 6.579,52 Trilliun

badge-check


					Utang Indonesia ke Luar Negeri Mencapai Rp. 6.579,52 Trilliun Perbesar

PakRaden – Bank Indonesia (BI) mencatat posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia meningkat pada Mei 2024. Kenaikan terjadi setelah pada bulan sebelumnya utang luar negeri menyusut. Asisten Gubernur BI Erwin Haryono mengatakan, posisi utang luar negeri pada Mei 2024 sebesar 407,3 miliar dollar AS, atau setara sekitar Rp 6.579,52 triliun. Posisi utang ini meningkat sekitar 9 miliar dollar AS dari bulan sebelumnya.

Jika di lihat secara tahunan, posisi utang luar negeri juga tercatat meningkat. Erwin menyebutkan, posisi utang luar negeri Indonesia tumbuh 1,8 persen dari Mei 2023. Kenaikan utang itu di sebabkan oleh posisi utang pemerintah dan bank sentral serta swasta yang meningkat.

Tercatat posisi utang luar negeri pemerintah sebesar 191 miliar dollar AS. Hal ini meningkat dari April sebesar 189,1 miliar dollar AS.

Nilai ULN Turun Lebih rendah Karena masuknya Modal Asing

Secara tahunan, nilai ULN pemerintah sebenarnya turun, yakni sebesar 0,8 persen. Namun, penurunan ini lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 2,6 persen. “Perkembangan ULN tersebut terutama di pengaruhi oleh peningkatan aliran masuk modal asing pada Surat Berharga Negara (SBN) internasional dan domestik,”kata Erwin.

“Seiring dengan sentimen positif kepercayaan investor terhadap prospek perekonomian Indonesia,”sambungnya.

Bank sentral memastikan, posisi ULN pemerintah masih terjaga. Hal ini terefleksikan dari ULN tenor jangka panjang yang mencapai 99,99 persen dari total ULN pemerintah. Sementara itu, posisi utang luar negeri swasta tercatat sebesar 197,6 miliar dollar AS pada Mei lalu. Ini meningkat dari bulan sebelumnya sebesar 195,2 miliar dollar AS.

Adapun secara tahunan, posisi ULN swasta juga mengalami penurunan, yakni sebesar 0,4 persen. Kontraksi itu lebih rendah dari kontraksi bulan April sebesar 2,8 persen. “ULN swasta juga tetap didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 76,1 persen terhadap total ULN swasta,”ujar Erwin.

Dengan perkembangan tersebut, BI mencatat, rasio utang luar negeri Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) meningkat menjadi 29,8 persen, dari 29,1 persen pada April. ULN Indonesia juga didominasi oleh utang jangka panjang dengan pangsa mencapai 85,9 persen dari total nilai utang.

“Struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya,” ucap Erwin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

5 Manfaat Kantong Teh Hijau Bekas

4 September 2024 - 05:26 WIB

5 manfaat kantung teh hijau bekas

Tawuran di Cakung Jaktim, Sopir Ojol Tewas kena Bacok

27 Juli 2024 - 12:05 WIB

tawuran di cakung jaktim sopir ojol tewas kena bacok

Prosedur Urus Akta Kelahiran dan Syarat Dokumennya

9 Juli 2024 - 12:21 WIB

prosedur urus akta kelahiran dan syarat dokumennya

Berikut Alasan Warga Korsel Mau Pecat Presiden Yoon Suk Yeol

3 Juli 2024 - 12:31 WIB

berikut alasan warga korsel mau pecat presiden yoon suk yeol

Dokter Peringatkan Minun Kopi Setelah Jam 12 Siang Tidak Baik Pada Kesehatan

28 Juni 2024 - 12:05 WIB

dokter peringatkan minun kopi setelah jam 12 siang tidak baik pada kesehatan
Trending di News